Tidak mau makan terkadang merupakan gejala awal stres atau penyakit yang diderita oleh reptil, termasuk juga kura-kura air dan kura-kura darat. Ini ada beberapa pertanyaan untuk menanyakan pada diri Anda sendiri tentang segala sesuatu yang menyebabkan kura-kura mogok makan, bersama dengan saran yang mungkin bisa membantu.
Apakah kura-kura Anda baru datang di rumah Anda?
Kura-kura yang diangkut dalam suatu perjalanan, khususnya kura-kura tangkapan alam, biasanya sangat mudah menderita stres, dan mungkin saja bisa sampai beberapa hari bahkan minggu bagi kura-kura tersebut untuk beradaptasi sebelum kura-kura siap makan. Sebaiknya, tempatkanlah kura-kura yang baru Anda datangkan ke rumah di tempat yang jauh dari peliharaan Anda yang lain atau dari suara-suara ribut. Tangani mereka sejarang mungkin dan pastikan mereka memiliki tempat di habitat yang Anda sediakan dimana mereka bisa bersembunyi dan merasa aman. Bila kura-kura Anda tetap tidak mau makan setelah dua minggu, bawalah ke dokter hewan untuk mencari tahu apa yang salah, mungkin saja masalah parasit atau gangguan sistem pencernaan.
- Apakah habitat kura-kura Anda cukup hangat atau cukup sejuk?
- Apakah kura-kura Anda menyukai makanan yang Anda berikan?
- Apakah kura-kura Anda sehat?
Kemungkinan lainnya yang biasanya mengakibatkan kura-kura mogok makan adalah infeksi pada mata atau pernafasan. Kura-kura berburu makanan dengan menggunakan penglihatan, dan bila mata kura-kura tertutup akibat infeksi mata atau pernafasan, maka kura-kura tidak bisa melihat makanan. Dalam kasus ini, perendaman di air bersih dan hangat akan membantu.
Seekor kura-kura dapat hidup tanpa makanan selama berminggu-minggu dan bila memungkinkan bahkan hingga berbulan-bulan, jadi jangan panik. Ketika kura-kura Anda merasa sehat dan aman, kura-kura Anda akan makan kembali. Pastikan Anda membuat lingkungan yang persis dengan habitat aslinya, menjaga suhu juga sangat direkomendasikan, memberi makanan yang bervariasi, dan pastikan bebas parasit. Maka masalah tersebut akan terselesaikan dengan sendirinya.
0 komentar:
Posting Komentar